Kunjungan pertama kami adalah di sebuah di sebuah taman yang rindang - asri, yakni :
TAMAN SRIWEDARI
Sebelum memasuki gerbang, disediakan sebuah taman kecil tempat berteduh dari teriknya sang surya dan sejenak melepas lelah.
|
pohon besar di tengah taman |
|
biasa dipakai anak-anak bermain |
|
ada meriam juga di pinggir taman |
Kebetulan saat saya ke sana, ada seorang mbok penjual bubur sumsum gendongan. Akhirnya, saya dan Rina membeli 2 pincuk bubur sumsum legit yang disiram gula jawa
(pincuk : dibungkus daun pisang yang disatukan dengan lidi). Wow, sedaaaappp sekali...
Tapi, yang bikin saya kaget adalah harga yang dipatok oleh simbok itu, bener-bener
nuthuk kata orang Jawa bilang, alias nodong. Sepincuk dihargai Rp. 3500,- Padahal biasanya kalau saya belli semangkok bubur sumsum di pasar, cuma seharga Rp. 1500,- saja. Mungkin karena wajah saya yang mirip
Chinnese, disangka turis kali ya... --> ini ni, yang buat pariwisata Indo gak maju-maju :(
|
sepincuk yang nuthukk |
|
ini namanya sumsum |
|
kuah air gula jawa |
|
simbok penjaul bubur sumsum |
Memasuki gerbang kami disambut hangat oleh 2 buah patung pasangan kekasih di depan sebuah bangunan Joglo. Karena kami agak kurang berminat masuk ke taman bermain, jadi kami hanya melihat beberapa kerajinan yang dipajang di beberapa kios pinggiran, di sana.
|
aneka topeng dan wayang |
|
kuda lumping warna-warni |
Bentuknya unik dan berwarna-warni, cocok buat oleh-oleh atau suvenir jika mampir ke Solo. Tapi soal harga, saya gak brani nanya, takutnya dikira mau beli, hihihihi...
|
salam sumsum... |
|
(bersambung)
0 komentar:
Posting Komentar